Senin, 04 Mei 2009

Sansevieria Tanaman Anti Polutan


Di dalam tiap helai daun sansevieria terdapat senyawa aktif pregnane glycoside, yaitu zat yg mampu menguraikan zat beracun menjadi senyawa asam organic, gula, dan beberapa senyawa asam amino. Beberapa senyawa beracun yang bias diuraikan oleh tanaman ini diantaranya kloroform, benzene, xilen, formaldehid, dan triklorotilen. Kloroform adalah senyawa beracun yang menyerang system saraf manusia, jantung, hati, paru-paru, dan ginjal, melalui system pernafasan dan sirkulasi darah.


Kemampuan sansevieria untuk menyerap racun membuatnya akrab dalam penghijauan lingkungan. Di jalur hijau tanaman ini dimanfaatkan untuk menyerap racun asap buangan kendaraan dari knalpot. Sementara itu sebagai tanaman hias indoor, sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas karbondioksida, zat nikotin dari asap rokok, dan penggunaan AC dalam ruangan. Satu tanaman sansevieria trifasciata ‘liorentii’ dewasa berdaun 4-5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20m2.


Dengan kemampuan ini pula, ibu rumah tangga yang sering beraktivitas di dapur bisa memetik manfaat dari tanaman sansevieria. Peletakan sansevieria di dapur dapat menyegarkan udara dengan menyerap gas karbondioksida dan monoksida sisa pembakaran dari kompor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar