Perilaku Konsumen
Periaku konsumen (Consumer Behavior) adalah:
Proses yang terjadi pada konsumen ketika ia memutuskan , membeli apa yang dibeli, dimana, kapan, dan bagaimana membelinya.
Kebutuhan dan Keinginan
Setiap konsumen tercipta karena adanya need (kebutuhan), keperluan atau wants (keinginan) atau campuran keduanya.
Contoh Kebutuhan: Haus, maka perlu membeli minum atau minuman (ada pilihan, air putih, teh, es, dsb). Begitu pula lapar,membeli makanan (ada pula pilihan, makan nasi padang, bakso, soto,dsb).
Contoh Keinginan: Baju baru, ingin membeli baju, maka baju baru tersebut dapat dibeli sekarang atau nanti.
Sifat Motivasi Pembeli:
Setiap konsumen mempunyai dua sifat motivasi yang tumpang tindih dalam dirinya, yaitu emosional dan rasional:
· Emosional
Motivasi yang dipengaruhi oleh emosi berkaitan dengan perasaan baik itu keindahan, gengsi atau perasaan lainnya termasuk bahkan iba rasa marah. Faktor indah atau bagus dan faktor gengsi akan lebih banyak pengaruhnya dibandingkan rasa iba atau marah karana saat berbelanja, umumnya para konsumen bukan dalam keadaan iba dan marah.
· Rasional
Sikap berbelanja rasional dipengaruhi oleh alasan rasional dalam pikiran seorang konsumen. Cara berfikir seorang konsumen bisa begitu kuat sehingga membuat perasaan seperti gengsi menjadi amat kecil atau bahkan hilang.
Produk | Daya tarik produk | Sifat motif |
Kosmetik | 1.Kecantikan, roman penampilan lebih baik 2.pekerjaan lebih baik, menarik | 1.Emosional 2. Rasional
|
Perhiasan emas | 1.Pertanda sukses, memberi kesan keren, wah, dipandang kaya 2. investasi | 1.Emosional 2. Rasional |
Mobil baru | 1.Status sosial 2.penampilan sukses bukan mobil bekas, jadi diyakini kondisinya prima | 1.Emosional 2.Rasional |
Handphone | 1.Status sosial, Penampilan gaya 2.Kepraktisan dalam berkomunikasi | 1.Emosional 2.Rasional |
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen:
Proses keputusan memilih barang atau jasa dan lain-lain itu dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor pribadi internal dalam dirinya sendiri.
Faktor Lingkungan terdiri atas:
Faktor budaya
Budaya adalah faktor mendasar dalam pembentukan norma-norma yang dimilki seseorang yang kemudian membentuk atau mendorong keinginan dan perilakunya menjadi seorang konsumen. Budaya meliputi hal-hal yang dipelajari dari keluarga, tetangga, teman, guru,dan tokoh masyarakat yang meliputi:
§ Nilai-nilai: Nilai-nilai (values) adalah norma yang dianut oleh masyarakat.
§ Persepsi: Persepsi adalah cara pandang pada sesuatu.
§ Preferensi: adalah rasa lebih suka pada sesuatu dibandingkan pada yang lainnya.
§ Behavior (tindak tanduk) kebiasaan menaruh uang receh di mobil, cara membaca koran, kebiasaan menonton Tv dsb.
Faktor sosial
§ Reference group: Faktor ini adalah kelompok yang mempengaruhi anggotanya, dalam membuat keputusan terhadap pembelian suatu barang atau jasa.
§ Keluarga: Faktor ini adalah juga penting bagi seseorang dalam memilih suatu barang atau jasa. Contoh: orang tak dapat mempengaruhi anaknya dalam memilih tontonan, bacaan dsb.
§ Peran dan status: Peran seseorang di masyarakat akan mempengaruhi pola tindakannya dalam membeli barang atau jasa (disebut berbelanja)
Faktor Teknologi
§ Transportasi pribadi : Mobil dan motor bertambah tiap tahunnya. Orang akan membeli motor atau mobil sesuai dengan daya beli mereka.
§ Alat rumah tangga: Peralatan rumah tangga merupakan pasar ritel yang besar. Perkembangan teknologi alat rumah tangga terus berlangsung dan menjadi daya tarik tersendiri.
§ Audio Visual: Audio Visual telah menjadi produk yang memikat perorangan selama puluhan tahun lalu. Baik untuk dinikmati sendiri maupun dinikmati bersama keluarga.
§ Internet dan Seluler: Kemajuan teknologi computer pribadi, telepon seluler dan internet membuat pasar PC, notebook, handphone tumbuh dengan tingkat yang tinggi.
Faktor Infrastruktur
Infrastruktur: Sarana yang memfasilitasi gerak dan kinerja individu berpengaruh besar pada perkembangan pasar ritel. Tersedianya jalanan beraspal, saluran telepon, fasilitas air, membuat tumbuhnya perumahan dan lancarnya mobilitas penduduk wilayah baru pemukiman menyuburkan bisnis retail.
Faktor Pribadi
Faktor pribadi atau faktor internal dalam diri seseorang adalah faktor penting bagi proses pembelian dalam diri konsumen.
Faktor pribadi terdiri atas:
§ Aspek pribadi: Seorang konsumen akan berbeda dari seorang konsumen lainnya, karena faktor-faktor pribadi dalam hal-hal berikut ini.
Ø Usia dan tahap hidup
Ø Pekerjaan
Ø Kondisi keuangan
Ø Gaya hidup
Ø Kepribadian
Ø Konsep diri
§ Aspek kejiwaan/ psikologis
Faktor kejiwaan atau psikologis yang mempengaruhi seseorang dalam tindakan membeli sesuatu barang/jasa ada empat macam yaitu:
Ø Motivasi
Ø Persepsi
Ø Kepercayaan dan Perilaku
Ø Belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar