Sabtu, 11 April 2009

Tugas rangkuman "HUKUM Dalam EKONOMI BAB 2"

BAB II

SUBJEK DAN OBJEK HUKUM


    1. SUBJEK HUKUM

Manusia sebagai subjek hukum ialah, seseorang yang mempunyai hak dan mampu menjalankan haknya dan dijamin oleh hukum yang berlaku.

Manusia sebagai subjek hukum dimulai saat ia dilahirkan dan berakhir pada saat ia meninggal dunia sehingga dikatakan bahwa manusia hidup, ia menjadi manusia pribadi.

Setiap manusia pribadi (natuurlijke persoon) sesuai dengan hukum dianggap cakap bertindak sebagai subjek hukum, kecuali dalam undang-undang dinyatakan seperti tidak cakap.


2.2 BADAN HUKUM

Badan hukum adalah badan – badan atau perkumpulan, yakni orang – orang yang diciptakan oleh hukum. Badan hukum sebagai subjek hukum dapat bertindak hukum seperti manusia.

Badan hukum dibedakan dalam dua bentuk yaitu :

    1. Badan Hukum Publik

    2. Badan Huku Privat


2.3 OBJEK HUKUM

Objek hukum ialah benda. Benda adalah segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum atau segala sesuatu yang menjadi pokok permasalahan dan kepentingan bagi para subjek hukum atau segala sesuatu yang dapat menjadi objek dari hak milik.

Menurut pasal 503 sampai dengan pasal 504 KUH perdata disebutkan bahwa benda dapat dibagi menjadi dua yaitu :

  1. Benda yang bersifat kebendaa.n

  2. Benda yang bersifat tidak kebendaan.

Benda bergerak juga dibedakan atas dua yaitu :

  1. Benda bergerak karena sifatnya

Misalnya : kursi, meja, dan hewan – hewan yang dapat berpindah sendiri.

  1. Benda bergerak karena ketentuan undang – undang

Misalnya : hak memungut hasil atas benda – benda bergerak, saham – saham perseroan terbatas.

Benda tidak bergerak dibedakan atas tiga yaitu :

  1. Benda bergerak karena sifatnya

Misalnya : tanah, tumbuh – tumbuhan, arca, patung.

  1. Benda tidak bergerak karena tujuannya

Misalnya : mesin alat – alat yang dipakai dalam pabrik.

  1. Benda tidak bergerak karena ketentuan undang – undang

Misalnya : hak pakai atas benda tidak bergerak dan hipotik.

Membedakan benda bergerak dan benda tidak bergerak sangat penting karena berhubungan dengan empat hak yaitu, pemilikan (bezit), penyerahan (levering), daluwarsa (verjaring), dan pembebanan (bezwaring).

2.4 HUKUM BENDA

Hukum benda dalah peraturan – peraturan yang mengatur hak dan kewajiban manusia yang bernilai uang.

Hak kebendaan merupakan hak mutlak sedangkan lawannya hak yang nisbi atau hak relatif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar